Mengapa Tummy Tuck dilakukan?

 

Kulit kendur berlebih di perut bisa disebabkan oleh penuaan, penurunan berat badan berlebih, dan persalinan. Operasi Tummy Tuck adalah pilihan terbaik untuk menghilangkan kulit kendur di perut, dan jenis operasi Tummy Tuck yang optimal direkomendasikan oleh Dokter Bedah Plastik yang merawat.

​

Apa syarat untuk Tummy Tuck?

 

Operasi Tummy Tuck merupakan salah satu operasi plastik yang paling umum dilakukan dan memiliki beberapa syarat yang harus dipenuhi:

• Pasien harus memenuhi syarat untuk menjalani anestesi umum.

• Pasien harus memiliki kelebihan kulit kendur dan kelebihan jaringan lemak di jaringan perut, terutama di bawah perut. Individu dengan otot perut kendur, kulit pecah-pecah di bawah perut, jaringan lemak perut kendur meski berat badan turun, merupakan kandidat yang memenuhi syarat.

• Indeks Massa Tubuh Pasien, BMI, harus di bawah 30.

 

Apa saja jenis operasi Tummy Tuck?

 

Terdapat beberapa jenis operasi Tummy Tuck yang masing-masing mencakup area tubuh yang berbeda. Operasi Tummy Tuck yang tepat untuk pasien harus atas saran dokter bedah. Operasi Tummy Tuck meliputi:

​

Standar Tummy Tuck:

Juga disebut Operasi Pengencangan Perut Tradisional atau Operasi Pengencangan Perut Penuh, yang melibatkan pengeluaran cairan di antara tulang pinggul dan seringkali sayatan di sekitar umbilikus, pusar. Selama operasi, ahli bedah plastik mengencangkan otot dan menarik kulit di atas perut, menghilangkan kelebihan kulit.

​

Extended Tummy Tuck:

Extended Tummy Tuck merupakan kombinasi dari Full Tummy Tuck dan Lateral Thigh Lift. Sayatan dibuat sedikit lebih tinggi di bagian perut dibandingkan dengan pengencangan perut penuh, namun lebih panjang dan membentang dari pinggul ke pinggul. Operasi Extended Tummy Tuck mencakup pembentukan perut dari Tummy Tuck lengkap dan memungkinkan peningkatan lebih lanjut pada panggul serta menghaluskan kontur paha lateral atas.

​

Mini Tummy Tuck:

Mini Tummy Tuck melibatkan sayatan kecil yang dibuat di perut dan melibatkan pengangkatan kelebihan kulit perut dan jaringan lemak tanpa mengganti pusar. Cara ini juga menghilangkan bekas luka di bawah perut yang mungkin timbul akibat melahirkan.

​

Reverse Tummy Tuck:

Reverse Abdominoplasty berfokus pada perut bagian atas. Ini adalah cerminan dari Full Tummy Tuck, yang berfokus pada area perut bagian bawah. Melibatkan pengangkatan kulit kendur dari daerah di atas pusar.

​

Hal Yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Tummy Tuck

​

Sebelum Operasi Pengencangan Perut, pasien harus:

• Melakukan konsultasi, pemeriksaan lab, puasa.

• Berhenti merokok dan mengonsumsi alkohol minimal 2 minggu sebelum operasi untuk mengurangi risiko penggumpalan darah.

• Hindari obat yang mengandung aspirin atau ibuprofen (Advil, Motrin IB, lainnya) selama dua minggu sebelum dan sesudah operasi. Obat-obatan ini dapat meningkatkan risiko pendarahan internal. Pasien harus mengkonfirmasi setiap obat dan suplemen yang ingin mereka konsumsi dengan Koordinator Pasien mereka.

• Hentikan konsumsi suplemen Multivitamin 7 hari sebelum operasi, dan jika mengandung vitamin K sebaiknya tidak digunakan selama 30 hari setelah operasi.

• Hentikan penggunaan kontrasepsi oral 30 hari sebelum operasi.

Tubuh pasien akan diperiksa dan diukur, dan akan diberikan rekomendasi operasi Tummy Tuck seperti apa yang paling tepat. Dokter bedah mungkin akan mengambil fotonya sehingga pasien dapat membandingkan penampilannya sebelum dan sesudah operasi Tummy Tuck.

​

Bagaimana Tummy Tuck dilakukan?

 

Operasi Tummy Tuck biasanya dilakukan dengan anestesi umum atau sedasi kombinasi bius lokal

​

Standar Tummy Tuck:

Sayatan besar dibuat di perut bagian bawah, di bawah pusar dekat selangkangan, memisahkan kulit dari dinding perut di bawah pusar. Kelebihan lemak dan kulit dihilangkan melalui sayatan. Kulit yang tersisa diregangkan ke bawah dan dipasang dengan menutup sayatan dengan jahitan.

​

Extended Tummy Tuck:

Sayatan besar dibuat di perut bagian bawah, tepat di atas area kemaluan, memanjang dari pinggul ke pinggul. Sayatan kedua di sekitar pusar dibuat untuk memisahkannya dari jaringan di sekitarnya. Kulit dipisahkan dari dinding perut, kemudian otot-otot perut di bawahnya ditata ulang dan kelebihan kulit dan lemak dibuang. Lubang baru dibuat untuk pusar dan dijahit pada tempatnya. Kulit yang tersisa disatukan dan dijahit pada tempatnya.

​

Mini Tummy Tuck:

Sayatan kecil dibuat, mirip dengan sayatan yang dibuat saat operasi caesar. Melalui sayatan, ahli bedah menghilangkan kelebihan lemak dan kulit serta mengencangkan otot-otot yang kendur, sehingga menghasilkan dinding perut yang rata dan halus. Mini Tummy Tuck mampu menghilangkan lemak dan kulit berlebih paling sedikit dibandingkan varian Tummy Tuck lainnya.

​

Reverse Tummy Tuck:

Sayatan dibuat melalui lipatan payudara bagian bawah dan kemudian menghubungkan tulang dada ke kedua sisi perut bagian atas. Kelebihan kulit dihilangkan, lalu sisa kulit diregangkan ke bawah dan dipasang menggunakan jahitan. Sedot lemak juga dapat dilakukan jika diperlukan. Bekas luka yang dihasilkan bisa tersembunyi di balik pakaian dalam atau bahkan pakaian renang dua potong.

​

Apa Saja Yang Perlu Diperhatikan Setelah Tummy Tuck?

 

Setelah prosedur selesai, area perut akan ditutup dengan pembalut bedah. Dalam kebanyakan kasus, tabung pembuangan tipis dan kecil mungkin dipasang di sekitar area sayatan untuk mencegah penumpukan darah dan cairan tubuh lainnya. Pasien dianjurkan untuk:

• Kenakan pengikat perut dan pakaian yang disediakan setelah operasi setidaknya selama 6 minggu setelah operasi.

• Jalani pola makan yang sehat karena akan mempercepat proses penyembuhan.

• Minum obat yang diresepkan sesuai petunjuk dokter.

• Kenakan pakaian longgar yang nyaman.

• Hindari olahraga berat, memberikan tekanan pada perut bagian bawah, dan berjalan dengan punggung lurus.

• Hindari mandi air panas.

 

Apa Resiko Pengencangan Perut?

 

Seperti halnya operasi besar lainnya, operasi Tummy Tuck memiliki risiko tertentu yang terkait dengannya. Risiko-risiko ini termasuk, namun tidak terbatas pada:

• Akumulasi cairan di dekat kulit, Seroma

• Infeksi

• Pembengkakan

• Penyembuhan luka yang buruk

• Jaringan parut

• Perubahan sensasi kulit

• Reaksi anestesi